Senin, 24 Januari 2011

PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI CBSA : SUATU UPAYA MENGINTEGRASIKAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


Oleh : Listariono*)

Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan unsur-unsur pendidikan lainnya turut menentukan berlangsungnya suatu proses pendidikan dan pengajaran yang berhasil.
Faktor penentu keberhasilan program pendidikan dan pengajaran
berfungsi sebagai " gizi intelektual " bagi seluruh kehidupan manusia
tempat penyimpanan ilmu pengetahuan, laboratorium mengajar, jantung program pendidikan, tempat penelitian dan sarana rekreasi.
 merupakan monumen hidup bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan bangsa dari masa ke masa, dapur ilmu pengetahuan dan sarana hiburan.

Perpustakaan sekolah diperlukan oleh sebab :
Merupakan sumber belajar
Salah satu komponen sistem instruksional
Sumber utama yang menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran
Sebagai laboratotium belajar di mana siswa dapat belajar bagaimana belajar yaitu dapat mempertajam dan mempeluas kemampuan untuk membaca, menulis, berpikir dan berkomunikasi.

Untuk menunjang tujuan tersebut, perlu dikembangkan ::
Kualitas proses belajar mengajar yang mendorong siswa secara aktif dan mandiri dalam belajar,
Keterlibatan siswa secara aktif dalam melakukan eksplorasi terhadap perpustakaan sebagai sumber belajar yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Kadar keterlibatkan siswa dalam memanfaatkan bahan pustaka yang disediakan

 
Tujuan penyelenggaraan perpustakaan sekolah
membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta nilai dan sikap hidup siswa dan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.

Dengan adanya perpustakaan sekolah  diharapkan memberi manfaat, yaitu :
Menimbulkan kecintaan siswa terhadap minat baca
Memperkaya pengalaman belajar siswa
Untuk mempercepat proses penguasaan teknik membaca
dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri pada siswa
Dapat membantu menumbuhkan perkembangan kecakapan berbahasa anak didik
Dapat melatih siswa ke arah pemupukan rasa tanggung jawab melalui proses peminjaman bahan pustaka yang berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai anggota perpustakaan
Dapat memperlancar siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah
Dapat membantu guru menemukan dan menambah pengetahuan terhadap berbagai sumber pengajaran
Dapat membantu siswa, guru-guru dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Sebagai wahana untuk memperoleh informasi ilmiah guna menumbuhkan budaya menulis dan meneliti (karya ilmiah remaja)

Perpustakaan sekolah mempunyai fungsi kembar,:
melayani kebutuhan kurikulum
melayani kebutuhan minat baca siswa.

7 (tujuh) fungsi perpustakaan sekolah, yaitu
Sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan
Sebagai Pusat Informasi
Sebagai Pusat Penelitian Bibliografi
Sebagai Sumber Belajar
Sebagai Pusat Preservasi

Sebagai Sumber Inspirasi
Sebagai Pusat Rekreasi

Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
CBSA berusaha mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar guru dalam proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar dilaksanakan melalui komunikasi timbal balik dan tidak semata-mata memberikan informasi searah.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menuntut perubahan cara mengajar.
Guru tidak mungkin lagi menjadi satu-satunya sumber belajar yang mampu menuangkan segala ilmu dan informasi yang diperlukan oleh anak didik
Guru dituntut membimbing anak didik untuk menemukan fakta dan informasi sendiri, serta mengolah dan mengembangkannya.
Dalam CBSA siswa dilibatkan secara aktif dan dituntut menemukan konsep,
 Sumber informasi selain guru terdapat di lingkungan (media massa, narasumber, atau lingkungan alam), pemanfaatan metode lain disesuaikan dengan kebutuhan materi pelajaran, suasana belajar menjadi hidup.
Sedangkan sumber belajar selain manusia, ruang dan tempat, alat dan perabot, kegiatan juga benda-benda yang dipersiapkan untuk sumber belajar seperti : buku-buku, media cetak, peta, video, diagram, atlas, film, globe dan sebagainya

Sarana belajar yang dibutuhkan dalam CBSA yaitu
:bahan-bahan dan sumber yang dapat diambil untuk belajar,
 waktu belajar yang luas, sehingga pelaksanaan belajar mengajar tidak tumpang  tindih dengan kegiatan sejenis atau kegiatan lain,
 tersedianya bermacam-macam media belajar, terutama perpustakaan dan alat peraga yang secara langsung berhubungan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari siswa,
aktivitas belajar siswa tidak dibatasi hanya di dalam kelas, tetapi juga boleh di luar kelas, di alam terbuka atau di tempat strategis dan memungkinkan siswa untuk belajar tenang.
Upaya mengintegrasikan fungsi-fungsi perpustakaan dalam proses belajar mengajar  dapat dilakukan dengan :
Cara belajar di sekolah perlu diubah dengan mengaktifkan siswa ke perpustakaan. 
Kurikulum sekolah yang dipakai hendaknya mengharuskan masing-masing bidang studi menggunakan berbagai sumber bacaan, baik sebagai sumber utama maupun sebagai penunjang (pengayaan).
       
       
       
       





Tidak ada komentar:

Posting Komentar